Delayed Onset Muscle Soroness, After Exercise?

Pernahkah kamu merasakan sakit atau nyeri otot saat setelah berolahraga? Yaps kamu mengalami DOMS (Delayed Onset Muscle Soroness). DOMS adalah fenomena di mana nyeri atau kekakuan otot berkembang satu atau dua hari setelah berolahraga. Meskipun paling umum terjadi pada orang yang baru mulai berolahraga, hal ini dapat terjadi pada siapa saja yang meningkatkan durasi atau intensitas olahraga. DOMS dianggap sebagai respons normal terhadap pengerahan tenaga yang tidak biasa dan merupakan bagian dari proses adaptasi dimana otot pulih saat mengalami hipertrofi (peningkatan ukuran otot).  

    • Gejala dan Penyebab DOMS

Apabila muncul gejala-gejala di bawah ini dalam waktu 12–24 jam setelah berolahraga, bisa jadi Anda mengalami DOMS. Gejalanya meliputi:

    1. Otot terasa nyeri ketika digerakkan

    1. Gerakan tidak leluasa karena otot menjadi kaku

    1. Pembengkakan pada otot yang terdampak

    1. Kekuatan otot berkurang sementara waktu, misalnya otot menjadi tidak kuat mengangkat barang yang biasanya terasa ringan

Gejala tersebut umumnya bertahan selama 3 hari setelah berolahraga. Namun, jangan terlalu khawatir, DOMS akan hilang dengan sendirinya setelah melewati periode tersebut. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, DOMS muncul setelah Anda berolahraga, terutama olahraga dengan intensitas tinggi misalnya lari, basket, atau panjat tebing, yang baru dimulai atau tidak dilakukan secara rutin. Olahraga intensitas tinggi (HIIT) dapat memicu terjadinya robekan kecil pada serat otot yang direspons oleh tubuh dengan meningkatkan peradangan di area tersebut. Akibatnya, otot terasa nyeri dan mengalami pembengkakan pada keesokan harinya. Selain olahraga intensitas tinggi, kontraksi eksentrik atau kontraksi saat otot memanjang juga bisa memicu DOMS. Kontraksi eksentrik dapat terjadi saat melakukan aktivitas, misalnya naik turun tangga dan mengangkat beban.

    • Cara Mengatasi DOMS 

Meski dapat hilang dengan sendirinya, DOMS dapat menimbulkan rasa sakit yang bisa mengganggu aktivitas. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara mengatasi nyeri otot akibat DOMS, yaitu:

    1. Lakukan gerakan ringan

Jika memungkinkan, otot yang mengalami DOMS sebaiknya tetap digerakkan melalui gerakan-gerakan ringan, seperti jalan santai, gerakan peregangan, atau yoga. Gerakan ini dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuannya.

    1. Berikan pijatan lembut

Berikan pijatan lembut pada otot yang mengalami DOMS untuk mengurangi nyeri. Anda bisa minta bantuan orang lain atau melakukannya sendiri menggunakan losion atau minyak aromaterapi saat memijat.

    1. Gunakan salep pereda nyeri

Penggunaan salep pereda nyeri berbahan dasar mentol, metil salisilat, atau capsaicin mampu mengurangi nyeri otot akibat DOMS. Oleskan salep pereda nyeri di bagian tubuh yang mengalami DOMS. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penggunaan yang tertera pada kemasan.

    1. Berikan kompres dingin

Guna mengurangi gejala DOMS setelah olahraga, Anda bisa memanfaatkan kompres dingin yang efektif untuk meredakan nyeri. Caranya pun mudah, Anda bisa membungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu menempelkannya ke otot yang sakit selama 15 menit dan bisa diulang hingga beberapa kali.

    1. Berendam air hangat

Berendam atau mandi dengan air hangat juga dapat mengurangi gejala DOMS. Cara ini bisa melemaskan otot, sehingga rasa nyeri dan kaku bisa berkurang.

    1. Sport Massage 

Sport massage teratur juga diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan dapat mengurangi keparahan kekakuan dan pembengkakan.

    • Pencegahan DOMS 

Agar terhindar dari DOMS atau nyeri otot setelah olahraga, Anda dianjurkan untuk melakukannya secara bertahap, terlebih bila hendak mencoba olahraga baru atau baru berolahraga kembali setelah sekian lamanya. Ini dilakukan agar otot bisa beradaptasi sambil membangun kekuatan dan ketahanan tubuh. Selain itu, selalu lakukan pemanasan serta pendinginan sebelum dan setelah berolahraga. Pastikan pula tubuh Anda terhidrasi dengan baik selama olahraga untuk mencegah dehidrasi. Karena dapat hilang dengan sendirinya, DOMS umumnya tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Namun, apabila gejala DOMS yang Anda alami tidak kunjung membaik hingga 7 hari atau disertai urine berwarna gelap, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan penanganan yang tepat.

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12617692/

https://www.hsph.harvard.edu/wp-content/uploads/sites/143/2016/10/9_2015Delayed-Onset-Muscle-Soreness-doms.pdf

https://www.verywellhealth.com/delayed-onset-muscle-soreness-doms-7108C703

https://www.alodokter.com/seputar-doms-nyeri-otot-setelah-berolahraga