Skip to content

Medical Evidence

Dewasa
Fraktur
  • Nyeri yang Hebat: Seseorang dengan fraktur tulang akan mengalami nyeri yang hebat di area di sekitar tulang yang patah. Rasa sakit ini dapat menjadi tajam atau terus-menerus.
  • Pembengkakan dan Memar: Area sekitar fraktur cenderung membengkak dan mungkin tampak memar. Perubahan warna kulit ini bisa muncul dalam beberapa jam atau hari setelah cedera.
  • Tidak Dapat Menggerakkan Bagian yang Patah: Pada beberapa kasus, seseorang mungkin kesulitan atau bahkan tidak bisa menggerakkan bagian tubuh yang terkena fraktur.
  • Deformitas atau Perubahan Bentuk: Fraktur yang parah dapat menyebabkan perubahan bentuk pada bagian tubuh yang terkena, terutama jika tulang patah secara terbuka atau patah tulangnya terpindah dari posisi semula.
  • Tulang Terdengar Menggesek: Pada beberapa kasus, terutama jika fraktur tulangnya terbuka, suara seperti menggesek atau retakan bisa terdengar saat tulang bergesekan.
  • Kulit Terbuka: Fraktur terbuka terjadi ketika tulang tembus melalui kulit atau terdapat luka terbuka di area fraktur.
  • Sensasi Tumpul atau Mati Rasa: Kadang-kadang, seseorang dengan fraktur tulang dapat mengalami sensasi tumpul atau mati rasa di sekitar area cedera.
  • Mungkin Terjadi Pendarahan: Pada fraktur terbuka, bisa terjadi pendarahan dari luka.
  • Kelemahan atau Kekakuan: Area yang mengalami fraktur mungkin terasa lemah atau kaku.

Medical Evidence

sprain dokandi

Sprain

Peregangan (Stretching), Fokus pada peregangan otot yang terlibat dalam strain untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan

Spesialis Cedera Olahraga Jakarta

Fraktur

Latihan Rentang Gerak, Ini membantu mempertahankan fleksibilitas dan gerakan normal di sekitar area patah selama masa penyembuhan

atritis dokandi

Atritis

Latihan kardiovaskular seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang dapat membantu memperkuat jantung dan sistem peredaran darah

oesteoporosis dokandi

Osteoartritis

Aktivitas aerobik seperti berjalan, bersepeda, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah yang semuanya dapat membantu mengelola gejala osteoartritis.